PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL LARUTAN PENYANGGA BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK FASE F SMA

Authors

  • Rara Safira Universitas Negeri Padang
  • Iryani Iryani Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.51878/science.v5i3.6548

Keywords:

E-modul, Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar, Larutan Penyangga

Abstract

This study was motivated by the availability of problem-based buffer solution e-modules that have been tested for validity, practicality, and effectiveness, but have not yet been tested for their effect on learning outcomes in the cognitive domain, so the e-modules cannot yet be disseminated. This study aims to reveal the effect of using problem-based e-modules on the cognitive learning outcomes of high school students in phase F. The type of research used was a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The research population was grade XI Fase F students at SMAN 3 Bukittinggi. The sample was selected using purposive sampling techniques, with grade XI F2 as the experimental class and grade XI F4 as the control class. The research instrument consisted of a written test with 25 multiple-choice questions that had been pilot-tested. The data analysis techniques used in this study were normality test, homogeneity test, and t-test. Based on the data analysis results, it was found that both sample classes had normally distributed data with Dcalc < Dtable and had homogeneous variance with Fcalc < Ftable. The results of the hypothesis test using the t-test at a significance level of 0.05 showed that tcalc (4.60) > ttable (1.67). These results indicate that the learning outcomes of the experimental class were significantly higher than those of the control class. Based on the research results, the use of problem-based e-modules on buffer solutions had a significant effect.

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tersedianya e-modul larutan penyangga berbasis masalah yang telah diuji validitas, praktikalitas, dan efektivitas, namun belum diuji pengaruhnya terhadap hasil belajar pada ranah kognitif sehingga e-modul belum bisa disebarluaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan e-modul larutan penyangga berbasis masalah terhadap hasil belajar pada ranah kognitif peserta didik fase F SMA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI Fase F SMAN 3 Bukittinggi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kelas XI F2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI F4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes tertulis sebanyak 25 buah soal pilihan ganda yang telah diujicobakan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa kedua kelas sampel memiliki data yang berdistribusi normal dengan Dhitung < Dtabel dan memiliki varians yang homogen dengan Fhitung < Ftabel. Hasil uji hipotesis dengan uji-t pada taraf signifikan 0,05 yaitu thitung (4,60) > ttabel (1,67). Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan e-modul larutan penyangga berbasis masalah berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbarianto, I. F., & Iryani. (2024). Efektivitas penggunaan e-modul larutan penyangga berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik. Entalpi Pendidikan Kimia, 5(2), 1–9. https://doi.org/10.24036/epk.v5i2.478

Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed.). McGraw-Hill Companies.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2024). Capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Budiningsih, A. (2012). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta.

Effendi, N., & Iryani. (2023). Validitas e-modul larutan penyangga berbasis masalah. Entalpi Pendidikan Kimia, 4(3), 27–35. https://doi.org/10.24036/epk.v4i3.350

Indah, N. (2024). Model pembelajaran discovery learning pada operasi bilangan kelas 4 SD. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(4), 382. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3497

Karwono, & Mularsih, H. (2018). Belajar dan pembelajaran serta pemanfaatan sumber belajar. Rajawali Pers.

Kemendikbud. (2017). Panduan praktis penyusunan e-modul.

Khumairoh, F. N., et al. (2025). Efektivitas strategi index card match untuk meningkatkan pemahaman konsep mata pelajaran informatika kelas IX SMP. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 798. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4962

Najuah, et al. (2020). Modul elektronik. Yayasan Kita Menulis.

Putri, C. A. (2023). Model pembelajaran berorientasi student centered menuju transisi kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 95–105. https://doi.org/10.18860/ijpgmi.v2i2.2977

Salsabila, Y. R., & Muqowim, M. (2024). Korelasi antara teori belajar konstruktivisme Lev Vygotsky dengan model pembelajaran problem based learning (PBL). LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 813. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3185

Sari, F. P. I., et al. (2024). Pengembangan multimedia interaktif berbasis peta konsep pada materi bentuk dan fungsi tumbuhan untuk siswa kelas IV SD Muhammadiyah Assalam Gurah. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(2), 89. https://doi.org/10.51878/science.v4i2.2966

Sariati, N. K., et al. (2020). Analisis kesulitan belajar kimia siswa kelas XI pada materi larutan penyangga. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Pembelajaran, 4(1), 86–97. https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.15469

Sidauruk, T., et al. (2025). E-modules to improve learning independence, motivation and learning outcomes. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 9(1), 171–180. https://doi.org/10.23887/jppp.v9i1.74404

Siregar, W., & Lubis, A. W. (2022). Penggunaan e–modul problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan. CHEDS (Journal of Chemistry, Education, and Science), 6(1), 60–65. https://doi.org/10.30743/cheds.v6i1.5405

Sudirman, et al. (2024). Teori teori belajar dan pembelajaran. PT. Pena Persada Kerta Utama.

Wahyudin, D., et al. (2024). Kurikulum merdeka. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Safira, R., & Iryani, I. (2025). PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL LARUTAN PENYANGGA BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK FASE F SMA . SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(3), 1304-1312. https://doi.org/10.51878/science.v5i3.6548

Issue

Section

Articles