ILMU KEISLAMAN DAN TANTANGAN SOSIAL DI ERA GLOBALISASI

Authors

  • Dinda Oktarini Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Al-Qur’an Al –Ittifaqiah
  • Aliyah Aliyah Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Al-Qur’an Al – Ittifaqiah
  • Citra Ayu Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Al-Qur’an Al – Ittifaqiah

DOI:

https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i3.6426

Keywords:

keislaman, sosial, globalisasi

Abstract

Globalization has brought fundamental changes to various aspects of life, which form the background to the fundamental problem of this research. Emerging social challenges, such as shifting values inconsistent with religious norms, the rapid flow of information through social media, and the potential for an identity crisis, demand a proactive response from Islamic scholars. The focus of this research is to analyze these social challenges in depth and formulate a framework for solutions based on Islamic values to strengthen Islamic identity in the contemporary era. This research method employed a library research method. Data were collected by reviewing and critically analyzing various relevant literature sources, including books, scientific journals, and articles discussing the intersection between Islam, society, and globalization. The main findings indicate that Islam offers comprehensive solutions that do not reject modernity but instead integrate it wisely. These solutions include strengthening character education based on faith and morals, the importance of digital literacy for filtering information, and the revitalization of Islamic social values such as justice, brotherhood (ukhuwah), and moderation (wasathiyah). The conclusion of this study confirms that with an adaptive and contextual approach, Islamic knowledge can serve as a solid foundation and relevant guide for the community in facing the challenges of the times.

ABSTRAK
Globalisasi menghadirkan perubahan fundamental dalam berbagai aspek kehidupan, yang menjadi latar belakang masalah mendasar dalam penelitian ini. Tantangan sosial yang muncul, seperti pergeseran nilai yang tidak sejalan dengan norma agama, derasnya arus informasi melalui media sosial, serta potensi krisis identitas, menuntut respons proaktif dari ilmu keislaman. Fokus masalah penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam berbagai tantangan sosial tersebut dan merumuskan kerangka solusi berbasis nilai-nilai Islam untuk memperkuat identitas keislaman di era kontemporer. Langkah penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research). Data dikumpulkan dengan mengkaji dan menganalisis secara kritis berbagai sumber literatur yang relevan, termasuk buku, jurnal ilmiah, dan artikel yang membahas persinggungan antara Islam, sosial, dan globalisasi. Temuan utama menunjukkan bahwa Islam menawarkan solusi komprehensif yang tidak menolak modernitas, melainkan mengintegrasikannya secara bijak. Solusi tersebut mencakup penguatan pendidikan karakter berlandaskan akidah dan akhlak, pentingnya literasi digital untuk menyaring informasi, serta revitalisasi nilai-nilai sosial Islam seperti keadilan, persaudaraan (ukhuwah), dan moderasi (wasathiyah). Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa dengan pendekatan adaptif dan kontekstual, ilmu keislaman mampu menjadi benteng kokoh sekaligus panduan relevan bagi umat dalam menghadapi tantangan zaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, K. (2023). Relevansi nilai tasawuf sosial di era globalisasi menurut Habib Husein Ja'far. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 9(2), 212–230. https://doi.org/10.18784/smart.v9i2.2070

Aprianti, M., et al. (2022). Kebudayaan Indonesia di era globalisasi terhadap identitas nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 84-89. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2294

Apriyani, N., et al. (2025). Peran madrasah sebagai institusi pendidikan Islam. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4), 1274. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.4086

Arifiah, D. A. (2021). Solusi terhadap problematika pendidikan dalam pembelajaran di pesantren pada era abad ke-21. American Printer, 9(JUN), 36–43.

Armin, A., & Rizka. (2019). Tantangan ilmu-ilmu keislaman di tengah perkembangan ilmu pengetahuan modern. Jurnal Commercium, 2(1), 3.

Astutik, I., & Sholichah, N. I. (2025). Pola pendidikan anak dalam keluarga perspektif Ibnu Khaldun. Jurnal Pendidikan, 6(1), 35–45.

Aziz, A., et al. (2024). The relevance of the value of religious moderation in the world of contemporary Indonesian Islamic education. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 9(1), 189-204. https://doi.org/10.29240/ajis.v9i1.9024

Azka, Y. R., et al. (2024). Urgensi nilai Islam dalam menghadapi tantangan teknologi kontemporer. Madani Tsaqafah, 5(2), 189–200. https://doi.org/10.20213/mtq.05.2.06

Fadilah, L. N., et al. (2025). Kontribusi ilmu pengetahuan Islam dalam pembentukan karakter untuk meningkatkan mutu pendidikan. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 496. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.4707

Faiqah, R., et al. (2025). Implementasi qanun no 6 tahun 2014 pada WH (Wilayatul Hisbah) dalam pencegahan pelanggaran di kota Banda Aceh. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 655. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.4855

Faridhloh, L., et al. (2024). Transformasi pendidikan agama Islam: Memperkuat nilai-nilai spiritual, etika, dan pemahaman keislaman dalam konteks modern. Jurnal Pendidikan Islam, 4, 2020–2025.

Ferdino, M. F., et al. (2022). Peran pendekatan sosial pada pendidikan Islam sebagai solusi dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.

Firdaus, M., & Dina, S. (2023). Ilmu mantiq dalam pengembangan ilmu keislaman pada era revolusi industri 5.0. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 1–10.

Insani, Z. N., et al. (2025). Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam dimensi bernalar kritis melalui proyek pada kurikulum merdeka. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 620. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4859

Jabbar, M. R. A. A., et al. (2025). Integrasi nilai keislaman dalam manajemen strategik untuk membangun keunggulan kompetitif lembaga pendidikan Islam di era globalisasi digital. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 185. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4153

Khasanah, I., et al. (2021). Efektivitas model pembelajaran Think Talk Write (TTW) melalui pendekatan saintifik dan open-ended terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(2), 115. https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i2.7400

Kusnadi, & Mardani. (2022). Etika bermedia sosial dalam era globalisasi. Begawan Abioso, 13(2). https://doi.org/10.37893/abioso.v13i2.190

Latifah, U. (2022). The inhibitory factor of santri participate learning kitab with sorogan method during pandemic until post-pandemic. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 3(1), 31. https://doi.org/10.35878/santri.v3i1.332

Mardiya, Z., & Sofa, A. R. (2024). Keutamaan menuntut ilmu dalam perspektif Islam di kehidupan modern: Tantangan, peluang, dan pengaruh teknologi dalam pembentukan karakter di era digital. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa, 4(1), 13–26. https://doi.org/10.58192/insdun.v4i1.2774

Minhaji, M., et al. (2022). Implementation of the Islamic religious education learning methods innovation in the new normal era. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2107. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i2.1900

Mukhibat, M. (2020). Virtual pesantren management in Indonesia: In knowing locality, nationality, and globality. Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan, 123. https://doi.org/10.21093/di.v20i1.1950

Muzammil, A., & Rismawati, R. (2022). Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Pule Tanjunganom Nganjuk. Spiritualita, 6(2), 109. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v6i2.804

Nata, A. (2022). Menata kembali ilmu-ilmu keislaman pada perguruan tinggi keagamaan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1). https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6175

Oktori, A. (2017). Multicultural-based islamic education as the foundation to reduce attitudes of religious radicalism. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 2(1), 49-74. https://doi.org/10.29240/ajis.v2i1.167

Pathurohman, P. (2021). Implementation of up grading learning conception development to improve the teaching quality of MTs teachers. At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan dan Hukum Islam, 7(2), 120. https://doi.org/10.55849/attasyrih.v7i2.138

Rahmayanti, N. S., et al. (n.d.). Tantangan pendidikan Islam di era globalisasi dalam menjaga nilai-nilai keislaman.

Rohmah, N. A. (2023). Islam dan kebudayaan: Sinergi untuk identitas Muslim di era global. Maliki Interdisciplinary Journal (MIJ), 1.

Saputri, Y. W., et al. (n.d.). Dampak globalisasi terhadap perubahan gaya hidup di Indonesia. https://malaqbipublisher.com/index.php/MAKSI

Sutarno, S., et al. (2025). Peran guru PAI terhadap perkembangan psikologi peserta didik. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 219. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4904

Yana, H. H., & Susanti, L. (2024). Analisis kebijakan pendidikan agama Islam dalam menghadapi tantangan era globalisasi di madrasah. Al-Bustan: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.62448/ajpi.v1i1.47

Zahro, N. F. (n.d.). Pendidikan dasar Islam sebagai fondasi pembangunan moral dan sosial di era globalisasi.

Downloads

Published

2025-07-28

How to Cite

Oktarini, D., Aliyah, A., & Ayu, C. . (2025). ILMU KEISLAMAN DAN TANTANGAN SOSIAL DI ERA GLOBALISASI. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan , 5(3), 1210-1222. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i3.6426

Issue

Section

Articles