BUDAYA LITERASI SEBAGAI SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM GEROBAK BACA DI SD NEGERI COKRO
DOI:
https://doi.org/10.51878/elementary.v4i2.2856Keywords:
Mutu Pendidikan, LiterasiAbstract
Quality education is one of the main pillars in the development of competitive and innovative human resources. One crucial aspect in achieving quality education is through enhancing literacy skills. An effective literacy program can strengthen the abilities of reading, writing, and critical thinking, which are important components in the learning process. Quality education is education that is effective in providing lessons and experiences that are beneficial for the physical, intellectual, social, and emotional development of students. Quality education enables students to develop the skills and expertise needed to contribute to society and to face future challenges. Many schools implement programs to achieve quality education, one of which is at SD Negeri Cokro, which applies the Gerakan Optimalisasi Bagi Siswa Untuk Gemar Membaca program, abbreviated as Gerobag Baca. The goal of this program is to enhance literacy skills and self-confidence among the students at SD Negeri Cokro.
ABSTRAK
Pendidikan berkualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang kompetitif dan inovatif. Salah satu aspek krusial dalam mencapai pendidikan yang berkualitas adalah melalui peningkatan kemampuan literasi. Program literasi yang efektif dapat memperkuat kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis, yang merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran. Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang efektif dalam memberikan pelajaran dan pengalaman yang berguna bagi perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pendidikan bermutu memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam masyarakat dan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Banyak sekolah yang melaksanakan program ntuk mencapai pendidikan yang bermutu, salah satunya adalah di SD Negeri Cokro yang menerapkan program Gerakan Optimalisasi Bagi Siswa Untuk Gemar Membaca atau yang disingkat dengan nama Gerobag Baca. Tujuan program ini adalah dalam rangka peningkatan kemampuan literasi dan percaya diri murid di SD Negeri Cokro.
Downloads
References
Agus Rofi dan Royan Fakhrurozi. (2022). Penyuluhan Tentang Aktualisasi Budaya Literasi Bagi
Anonim. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dalimunthe, Masroma. (2019). Pengelolaan Literasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Sabilarrsyad Vol. IV No. 01
Djuanda, Isep. (2019). Peningkatan Mutu Pendidikan dalam Perspektif Manajemen Berbasis Sekolah (Penelitian Pada SMA Al Muslim Bekasi). Koordinat. Vol XVIII.
Fakhrurozi, R. (2022). manajemen Kampung literasi dalam peningkatan Minat baca di Taman
Huyen Bui Niranjan Banik, Adam Koesoemadinata, Charles Wagner, C. I. (2020). Pembelajaran Literasi Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Segam.
Ma’mur, I. (2010). Membangun Budaya Literasi. IAIN Suhada Press.
Neng Gustini, Dede Rohaniawati, and A. I. (2020). Budaya Literasi (Model Pengembangan Budaya
Riyadi, Agung. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Siswa Kurang Percaya Diri di SD Negeri 2 Wates. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 2 Tahun ke-8 2019 Santri Di Lembaga Pondok Pesantren’. Papanda Journal of Community Services, 7–12.
Susanti, dkk . (2014). Mencetak Anak Juara, Belajar Dari Pengalaman 50 Anak Juara. Jogjakarta : KATAHATI.
Timbowo, Afriani Putri. dkk (2022). Meningkatkan Mutu Pendidikan Dan Literasi Membaca Melalui Book Club di SDN 43 Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan. Vol. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














