ANALISIS KESULITAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 LAHEWA

YESCA FLORENSIA HAREFA

doi:10.51878/educational.v5i1.4441

Authors

YESCA FLORENSIA HAREFA Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.51878/educational.v5i1.4441

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Kesulitan Guru, Kesulitan Siswa, Pelajaran Biologi

Abstract

This research aims to solve the challenges of implementing the Independent Curriculum in Biology subjects at SMA Negeri 1 Lahewa. This research highlights the difficulties faced by teachers and students as well as the impact of the quality and availability of educational resources on the success of curriculum implementation. Using a qualitative approach, data collection was carried out through interviews, observation and document analysis. The research results show that teachers experience obstacles in understanding the principles of the Independent Curriculum, and limited practicum resources hinder the implementation of project-based learning. Students also have difficulty adapting to the independent and active learning methods that are at the core of the Merdeka Curriculum. In addition, the quality and availability of educational resources, including practical tools, learning materials and teacher support, have been proven to have a significant influence on the effectiveness of learning at SMA Negeri 1 Lahewa

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Lahewa. Penelitian ini menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh guru dan siswa serta dampak kualitas dan ketersediaan sumber daya pendidikan terhadap keberhasilan penerapan kurikulum tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mengalami kendala dalam memahami prinsip Kurikulum Merdeka, serta terbatasnya sumber daya praktikum menghambat penerapan pembelajaran berbasis proyek. Siswa juga kesulitan beradaptasi dengan metode pembelajaran mandiri dan aktif yang menjadi inti dari Kurikulum Merdeka. Selain itu, kualitas dan ketersediaan sumber daya pendidikan, termasuk alat praktikum, materi pembelajaran, dan dukungan dari guru, terbukti berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Lahewa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, Wibowo, & Subhan, A. Z. (2020). Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Indonesian Journal of Islamic Educational Management, 3(2).

Alfiaturrohmah, Sophia Ariani, D., Ibaddurrahman, M.,Syaharani, F. E., Zubaida, N., Eldauzi, A.-Z., Maylila Nastiti, A., & Setiawan, B. (2023). Analisis Dampak Perubahan Kurikulum 2013 Pada Saat Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 29–41. Diambil dari :https://doi.org/10.54066/jupendis.v2i1.1173.

Amry, Z., & Badriah, L. (2018). Thematic learning as an effort to increase the activeness of students. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 6(2), 254– 270

Darling-Hammond, L. (2017). Pengembangan profesional guru yang berkelanjutan: Investasi dalam kualitas pembelajaran. Cambridge University Press.

Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22. Diambil Dari : https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480.

Fullan, M. (2016). The new meaning of educational change (5th ed.). Teachers College Press.

Hattie, J. (2018). Pembelajaran Terlihat: Umpan Balik.Abingdon, Oxon: Routledge.

Hidayah, N., Putri, R., & Suryani, T. (2024). Komunitas belajar sebagai strategi peningkatan kompetensi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 10(2), 45-58.

Khalbi, N. P., Alvina, L., Setiawati, M., & Luthfiani, L. (2024). Dampak Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru Di MTSN 2 Solok Selatan. Soshumdik, 3(1), 31–39.

Krajcik, J. S., & Shin, N. (2014). Project-based learning. In R. K. Sawyer (Ed.). The Cambridge handbook of the learning sciences (pp. 275–297). (2nd ed.). Diambil dari : https://doi.org/10.1017/CBO9781139519526.018

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nirwana, L., Prasetyo, D., & Wibowo, R. (2024). Evaluasi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka: Tantangan dan solusi. Jurnal Penilaian Pendidikan, 15(1), 78-92.

Nofri Hendri. (2020) Merdeka Belajar: Antara Retorika Dan Aplikasi. E-Tech Jurnal: 2020, Vol.8 No.1, h.2. Santika., I. G., & et.al. (2022, September). Analisis Peruabahan Kurikulum Ditinjau Dari Kurikulum Suatu Ide. Jurnal Education and Development, Vol 10 No.1, 695.

Nuriyah, S., Santoso, A., & Hakim, R. (2024). Adaptasi strategi pembelajaran responsif dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Inklusif, 12(3), 101-115.

OECD. (2018). Education for 21st century: Transforming learning environments. OECD Publishing.

Patimah, R. (2025). Adaptasi siswa terhadap metode pembelajaran aktif dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Riset Pendidikan, 14(1), 55-70.

Prasetyo, B., & Lestari, M. (2022). Dampak keterbatasan alat praktikum terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 9(4), 220-235.

Pratiwi, T. (2015). Pemahaman guru terhadap filosofi dan tujuan kurikulum sebagai faktor keberhasilan implementasi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 8(2), 150-165.

Putri, S., Ramadhani, A., & Yulianto, B. (2024). Kolaborasi guru dan orang tua dalam meningkatkan implementasi pembelajaran aktif. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 11(2), 67-80.

Rahmawati, D., Nugraha, E., & Saputra, H. (2023). Pemanfaatan laboratorium virtual dalam pembelajaran berbasis proyek. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 32-47.

Sari, N. (2019). Strategi menghadapi resistensi terhadap perubahan dalam dunia pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 85-98.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Susanto, H., & Wibowo, T. (2021). Keterbatasan fasilitas pembelajaran praktikum dan dampaknya terhadap keterlibatan siswa. Jurnal Pendidikan dan Sains, 11(4), 200-215.

Ujud, S., Nur, T. D., Yusuf, Y., Saibi, N., & Ramli, M. R. (2023). Penerapan ModelPembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 10 Kota Ternate Kelas X Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal

Wardhani, R., Setiawan, H., & Cahyono, B. (2023). Peningkatan keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan, 13(2), 98-112.

Yuliana, A., & Pangastuti, L. (2024). Inovasi pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 14(1), 25-40.

Yusriani, D., Rahmat, H., & Saputra, T. (2020). Kendala implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Riset Pendidikan, 9(3), 180-195.