PEMBINAAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SMA NEGERI

Authors

  • Geya Sukmawati Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
  • Udin Hamim Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
  • Yuli Adhani Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.51878/secondary.v5i3.6415

Abstract

This research aims to describe the development of responsibility character through Scout activities at SMA Negeri 1 Tapa and to identify the inhibiting factors in its implementation. Responsibility is an essential character that should be instilled from an early age, and Scout activities are considered an effective medium to develop this value through direct experiences, leadership training, and various activities that promote social awareness and individual commitment. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings show that Scout activities at SMA Negeri 1 Tapa have generally been successful in developing students' sense of responsibility, as reflected in their awareness in fulfilling duties, courage in decision-making, and ability to collaborate and care for the surrounding environment. However, several inhibiting factors still occur, such as low student participation, lack of parental understanding of the importance of Scout activities, and limited support from the school. This research recommends strengthening the synergy between the school, Scout leaders students, and parents to develop the role of Scout activities in character development.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan karakter tanggung jawab melalui kegiatan Pramuka di SMA Negeri 1 Tapa serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaannya. Karakter tanggung jawab merupakan nilai penting yang perlu ditanamkan sejak dini, dan kegiatan Pramuka dinilai sebagai media efektif dalam menumbuhkan nilai tersebut melalui pengalaman langsung, pelatihan kepemimpinan, serta berbagai aktivitas yang membangun kesadaran sosial dan komitmen individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka di SMA Negeri 1 Tapa secara umum telah mampu membentuk karakter tanggung jawab siswa, baik dalam bentuk menjalankan tugas dengan penuh kesadaran, keberanian mengambil keputusan, serta kemampuan bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Namun demikian, terdapat beberapa faktor penghambat seperti rendahnya partisipasi siswa, kurangnya pemahaman orang tua terhadap pentingnya kegiatan Pramuka, serta terbatasnya dukungan dari pihak sekolah. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sinergi antara sekolah, pembina, siswa, dan orang tua guna memperkuat peran kegiatan Pramuka dalam pembinaan karakter siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmaya. (2003). Pendidikan karakter berbasis nilai budaya. Grasindo.

Aziz, A. (2011). Pendidikan karakter di sekolah: Membangun karakter dan kepribadian anak bangsa. Remaja Rosdakarya.

Fadiyatunnisa, W., & Herianngtyas, N. L. R. (2023). Implementasi kegiatan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter peserta didik anggota Gerakan Pramuka di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (JIPMI), 2(1), 29–37.

Ismail. (2006). Manajemen kegiatan ekstrakurikuler. Raja Grafindo Persada.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Nashir, M. (2013). Konsep dasar pendidikan karakter. Multi Pressindo.

Ningrum, D. R., Wardhani, R. K., & Nurhayati, N. (2020). Pembentukan karakter melalui kegiatan Pramuka. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 212–223. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.32740

Pratiwi, R. A. (2017). Peran kepercayaan diri dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 3(1), 40–49. https://doi.org/10.26858/jppk.v3i1.3554

Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics problem solving skill acquisition: learning by problem posing or by problem solving? Cakrawala Pendidikan, 37(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/cp.v37i1.18768

Salsabiila, M. A., Rahmatika, E., & Saputro, B. (2023). Kegiatan ekstrakurikuler sebagai media pembentukan karakter tanggung jawab siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 45–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v13i1.56073

Schunk, D. H. (2012a). Learning theories: An educational perspective (6th ed.). Pearson.

Sujarwa. (2014). Pendidikan karakter dan implementasinya di sekolah. Bumi Aksara.

Suparno. (2019). Teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan. Grasindo.

Widodo, H. (2003). Membangun karakter bangsa melalui pendidikan. Pustaka Pelajar.

Adzani, N. K., & Herianingtyas, N. L. R. (2023). Upaya pengembangan karakter tanggung jawab dan disiplin siswa MI/SD melalui ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 2(2), 147–159.

Restiyani, N. (2024). Analisis karakter kerjasama dan tanggung jawab siswa dalam kegiatan Pramuka. Dialektika Jurnal Pendidikan, 8(2), 540–553.

Sugiarto, S., Ulpah, M., & Aisyah, S. (2024). Implementasi kegiatan Pramuka dalam menumbuhkan karakter peduli dan tanggung jawab pada siswa. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(11).

Woro, S., & Marzuki, M. (2024). Peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri?2 Windusari Magelang. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(1).

Downloads

Published

2025-07-25

How to Cite

Sukmawati, G., Hamim, U. ., & Adhani, Y. . (2025). PEMBINAAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SMA NEGERI . SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah , 5(3), 301-308. https://doi.org/10.51878/secondary.v5i3.6415

Issue

Section

Articles