ANALISIS NILAI-NILAI IBADAH DALAM NOVEL SULUH RINDU KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Abstract

This research is motivated by the ineffective use of learning media in learning activities carried out by teachers in schools and the low sensitivity or optimization of teacher strategies in teaching worship lesson to students. Novels can be an interesting option for using learning media in teaching Islamic education which plays an important role in internalizing positive values in students. Studying the values of worship in the novel Suluh Rindu reflects the manifestation of life framed by sharia which is expected to be implemented in life. This research aims to identify the values of worship contained in the novel Suluh Rindu by Habiburrahman El Shirazy and describe their relevance to PAI learning materials. This research is a qualitative literature study with a philosophical approach. The data collection technique is through documentation techniques, where the data is analyzed through content analysis techniques. Data validity techniques use persistence techniques, expert opinion techniques, and time triangulation. The results of the research are: (1) the values of worship contained in the novel Suluh Rindu by Habiburrahman El Shirazy include: dhikr, du’a, adzan, iqamah, reading Al-Qur'an, study, prayer, sujud syukr, tadabbur nature, shalawat, tasyakuran, thoharoh, fasting, wakaf, hibah, swearing in the name of Allah, qiyamul lail, tawasul, nazar, jihad fi sabilillah, slaughtering animals, qurban, aqiqah, khutbah, shahada, hajj, umroh, itikaf in the mosque, takziah, tajhizul janazah, grave pilgrimage, work, infaq, shodaqoh, da'wah, and marriage; (2) there is relevance of the values of worship in the novel Suluh Rindu by Habiburrahman El Shirazy to the PAI BP learning material, including: (a) the relevance of Al-Qur'an and Hadith material with reading the Al-Quran and studying hadith; (b) the relevance of fiqh material with shahada, thoharoh, adzan, iqamat, prayer, dhikr, du’a, fasting, infaq, shodaqoh, hajj, qurban, dhikr, sujud syukr, da'wah, khutbah, and weddings.

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan guru di sekolah dan rendahnya sensitivitas/optimasi strategi guru dalam mengajarkan pembelajaran ibadah kepada siswa. Novel dapat menjadi opsi pengaplikasian media pembelajaran yang menarik dalam pengajaran pendidikan Islam yang berperan penting menginternalisasikan nilai-nilai positif kepada siswa. Pengkajian nilai-nilai ibadah dalam novel Suluh Rindu merefleksikan manifestasi kehidupan berbingkai syariat yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai ibadah yang terkandung dalam novel Suluh Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dan mendeskripsikan relevansinya dengan materi pembelajaran PAI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kepustakaan dengan pendekatan filosofis. Teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi, dimana data dianalisis melalui teknik analisis isi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik ketekunan, teknik expert opinion, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian yaitu: (1) nilai-nilai ibadah yang terkandung dalam novel Suluh Rindu karya Habiburrahman El Shirazy antara lain: dzikir, doa, adzan, iqamah, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, salat, sujud syukur, tadabbur alam, shalawat, tasyakuran, thoharoh, puasa, wakaf, hibah, bersumpah atas nama Allah, qiyamul lail, tawasul dengan amal salih, nazar, jihad fi sabilillah, menyembelih hewan, qurban, akikah, ceramah, syahadat, haji, umroh, iktikaf di masjid, takziah, tajhizul janazah, ziarah kubur, bekerja, infak, sedekah, dakwah, dan pernikahan; (2) terdapat relevansi nilai-nilai ibadah dalam novel Suluh Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dengan materi pembelajaran PAI BP antara lain: (a) relevansi materi Al-Qur’an dan Hadis dengan membaca Al-Quran dan mempelajari hadist; (b) relevansi materi fikih dengan syahadat, thoharoh, adzan, iqamat, shalat, dzikir, doa, puasa, infak, sedekah, haji, qurban, dzikir, sujud syukur, dakwah, khutbah, dan pernikahan.