IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DALAM EKSTRAKURIKULER SMK NEGERI
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v5i3.6498Keywords:
Pendidikan karakter, disiplin, Ekstrakurikuler, Pramuka, OsisAbstract
This study aims to analyze the implementation of disciplinary character education through extracurricular activities such as Scouting and OSIS (Battalion) at SMK Negeri 1 Popayato. The research is motivated by the importance of holistic character development in students, especially discipline, which is fundamental to academic success and social life. Using a qualitative approach and data collection techniques including observation, interviews, and documentation, the study illustrates how extracurricular activities promote disciplined habits such as marching practice, school pickets, and annual camping events. The results show that character formation is achieved through routine training, the application of educational sanctions, and the assignment of structured responsibilities to students. Supporting factors include principal support, adequate facilities, and active roles of supervisors. Inhibiting factors involve a lack of student responsibility, peer influence, and budget constraints. In conclusion, extracurricular activities positively contribute to the development of student discipline when implemented consistently and guided by an educational approach oriented toward moral awareness and personal responsibility.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan OSIS (Batalyon) di SMK Negeri 1 Popayato. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan karakter peserta didik secara holistik, khususnya nilai kedisiplinan yang menjadi pondasi keberhasilan belajar dan kehidupan sosial. Melalui pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini menggambarkan bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong pembiasaan disiplin seperti latihan baris-berbaris, piket sekolah, dan perkemahan tahunan. Hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan karakter disiplin dilakukan melalui latihan rutin, penerapan sanksi edukatif, serta pemberian tanggung jawab yang terukur kepada siswa. Faktor pendukung implementasi antara lain adalah dukungan kepala sekolah, fasilitas memadai, dan peran pembina yang aktif. Sementara itu, faktor penghambat mencakup rendahnya tanggung jawab siswa, pengaruh pertemanan, dan keterbatasan anggaran. Kesimpulannya, kegiatan ekstrakurikuler memiliki kontribusi positif terhadap pembentukan karakter disiplin siswa jika dilaksanakan secara konsisten, dengan pendekatan edukatif yang berorientasi pada kesadaran moral dan tanggung jawab.
Downloads
References
Adhani, Y., Yuli, I., & Nusi, I. (2023). Projek Profil Pelajar Pancasila berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik (Studi kasus SMPN 12 Kota Gorontalo). JIIP–Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10664–10668.
Affandi, M. R. (2016). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter siswa di MI Tasmirit Tarbiyah Trenggalek (Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Auliandini, R., Rois, M., & Sarkosih, B. (2024). Pengaruh pemberian sanksi edukatif terhadap peningkatan disiplin peserta didik di SMK Pasundan 1 Cianjur. Jurnal Pendidikan Politik, Hukum dan Kewarganegaraan, 13(2), 120–134.
Dwi Hartati, M., Nugraha, R. A., & Suriswo. (2020). Implementasi kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Tegal (Skripsi, Universitas Pancasakti Tegal).
Fajriyah, R. R. (2019). Implementasi pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadian anak didik di SDN 104230 Tanjung Sari, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang tahun ajaran 2019/2020 (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Hanafi, A. (n.d.). Implementasi pendidikan karakter melalui organisasi dewan anak di Madrasah Ibtidaiyah Al-Azar Serabi Barat Modung Bangkalan.
Mariyan, U. D. (2022). Pengaruh manajemen pendidikan karakter dan motivasi terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Jombang (Disertasi, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum).
Maulana, A. (2011). Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa (Studi korelasional di SMA Negeri 98 Jakarta) (Skripsi, Universitas Negeri Jakarta).
Rohendi, E. (2016). Pendidikan karakter di sekolah. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 3(1).
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
Janah, N. M., Astuti, M., & Hidayat, H. (2025). Pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik di SD Negeri 13 Muara Kuang. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora (PESHUM), 4(1), 87–95. https://ulilalbabinstitute.id/index.php/PESHUM/article/view/8212
Istiana, N., & Pamungkas, S. (2023). Implementasi nilai karakter disiplin pada kegiatan ekstrakurikuler drumband. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 3891–3900. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/5213
Karmila, K. (2017). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Pramuka terhadap karakter dan motivasi belajar siswa kelas V SD Gugus Sinta Semarang Barat. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 55–63. https://journal2.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/1564
Supiana, S., Heris, S., & Wahyuni, L. (2021). Manajemen peningkatan karakter disiplin peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. Jurnal ISEMA: Islamic Educational Management, 6(2), 101–112. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/isema/article/view/5526
Utomo, S. A., Rofian, A., & Sundari, S. (2025). Penanaman nilai karakter disiplin melalui ekstrakurikuler karawitan di SDN Sendangguwo 01 Semarang. Jurnal Ilmiah Pendas, 8(2), 145–154. https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/26742