OPTIMALISASI MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN PUSKESMAS DI KABUPATEN BATANGHARI
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v5i3.6885Keywords:
Optimalisasi, Manajemen, Puskesmas, Alat KesehatanAbstract
The lack of medical equipment maintenance management in Community Health Centers results in many devices being non-functional or damaged. Additionally, the absence of competent technical experts for maintenance shortens the economic lifespan of the equipment. This study aims to optimize the implementation of medical equipment maintenance management in, Community Health Center. This research uses a descriptive qualitative approach with a system analysis method (input, process, output) and a POAC management approach (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). The analysis strategy to address the problem uses a SWOT analysis. Data collection was carried out through in-depth interviews, observation, and document review at the Health Office and four selected, Community Health Center in Batanghari Regency. It was found that medical equipment maintenance management has not been optimal due to the lack of competent electromedical technicians, limited budgets, and the absence of clear Standard Operating Procedures (SOP). The optimization of medical equipment maintenance can be achieved through a standardized work mechanism using SOP guidelines, making the maintenance of medical devices more structured. The creation of these medical equipment maintenance SOPs requires coordination between the, Community Health Center and the Health Office.
ABSTRAK
Kurangnya manajemen pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas mengakibatkan banyaknya alat kesehatan yang tidak berfungsi atau rusak, serta tidak ada nya tenaga ahli yang berkompeten dalam pemeliharaan membuat umur ekonomis alat menjadi pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan manajemen pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis sistem (input, proses, output) dan pendekatan manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Strategi analisis untuk mengatasi masalah menggunakan analisis SWOT. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen di Dinas Kesehatan serta empat Puskesmas terpilih di Kabupaten Batanghari. Ditemukan bahwa manajemen pemeliharaan alat kesehatan belum optimal karena ketiadaan tenaga teknis elektromedik yang kompeten, anggaran yang terbatas, serta belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas. Optimalisasi pemeliharaan alat kesehatan dilakukan dengan melalui mekanisme kerja yang terstandar dengan menggunakan panduan SOP, sehingga pemeliharaan alat kesehatan lebih terstruktur. SOP pemeliharaan alat kesehatan tersebut memerlukan koordinasi pembuatan antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Downloads
References
Agustina, D., Harahap, F. H., Siregar, H. Z., Putri, L. S., & Selian. (2023). Manajemen logistik alat kesehatan di Puskesmas Kec. Bahorok Kab. Langkat. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2369–2375.
Donabedian, A. (2005). Evaluating the quality of medical care. The Milbank Quarterly, 83(4), 691–729.
Fentiana, D. G. N. (2020). Strategi peningkatan pendapatan rumah sakit berdasarkan analisis SWOT. Jurnal Ilmu dan Budaya, 20(3), 1008–1012. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1034
Hernawati, S., & M. K. (2017). Metodologi penelitian dalam bidang kesehatan.
Hartatik, I. P. (2014). Buku pintar membuat SOP. Flashbooks.
Hyperastuty, A. S., Pradana, D. A., Setiawan, F. A., Rahayuningsih, S., Mukhammad, Y., & Nandang, I. (2024). Analisis sistem manajemen dalam pemeliharaan dan perbaikan di Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 28–33. https://journals.arces.org/jupkemas/article/view/43/12
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pedoman pengelolaan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan peralatan kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 tentang Penyelenggaraan Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI, 15(1), 37–48.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Laporan Aspak.
Lasiyah, N., Hadziqoh, N., Surakusumah, R. F., & Angelin, N. (2024). Pemeliharaan alat kesehatan Puskesmas Rejosari. Jurnal Pengabdian, 24–31.
Litbangkes, K. I. B. (2018). Panduan penelitian dan pelaporan penelitian kualitatif.
Ojo, O., & Waheed, H. (2024). Sustainability challenges in medical equipment donations to low- and middle-income countries. Academia Engineering, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.20935/acadeng6260
Perry, L., & Malkin, R. (2011). Effectiveness of medical equipment donations to improve health systems: How much medical equipment is broken in the developing world? Medical and Biological Engineering and Computing, 49(7), 719–722. https://doi.org/10.1007/s11517-011-0786-3
Piaggio. (2023). Need for improvements in medical device management in low- and middle-income countries: Applying learnings from Japan’s experience. Cureus, 15(5).
Presiden Republik Indonesia. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Situmorang, H., Sari, U., & Indonesia, M. (2021). Edukasi pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas Simpang Limun. Jurnal Abdimas Mutiara, 2(September), 428–432.
Sugiyono. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprihatin, E. E. (2021). Pengaruh penganggaran, prosedur kalibrasi, dan praktik sumber daya manusia terhadap kepatuhan pelaksanaan kalibrasi alat kesehatan di Puskesmas se-Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Riset Manajemen, 8(1), 67–79. https://doi.org/10.32477/jrm.v8i1.248
Syahputra, D. R., & Aslami, N. (2023). Prinsip-prinsip utama manajemen George R. Terry. Manajemen Kreatif Jurnal (MAKREJU), 1(3), 51–56.
Widyawarman, D., & Fauzi, E. R. (2025). Optimalisasi layanan kesehatan di Puskesmas Kasihan I melalui kerjasama pemenuhan dan pemeliharaan alat kesehatan. Gotong Royong, 2(1), 14–23. https://doi.org/10.63935/gr.v2i1.96
World Health Organization. (2025). Advancing local production for health equity, global health security, and sustainability.
Yusuf, C., & Nazifah, N. (2019). Teori manajemen. Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.