BEST PRACTICE PENGGUNAAN TEKNIK EXPRESSIVE WRITING UNTUK MENCEGAH BULLYING DI SD IT ANAK SHALIH LHOKSEUMAWE

Authors

  • CUT SANDRA AFRIZA PPG BK Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51878/elementary.v2i4.1749

Keywords:

Best Practice, Expressive Writing, Mencegah Bullying

Abstract

Best Practices ini bertujuan untuk mencegah bullying di SD IT Anak Shalih Lhokseumawe. Penulisan ini juga menjelaskan tentang teknik Expressive Writing dengan menggunakan pemilihan model pembelajaran yang inovatif dan pengunaan media pelayanan dan pembelajaran merdeka belajar. Metode best practice yang digunakan adalah bimbingan klasikal pada siswa kelas V yang jumlahnya 22 siswa dengan teknik Expressive Writing yang diawali dengan pemberian video pematik terkait dengan Stop Bullying, lalu siswa tersebut menulis ekspresif apa yang dirasakan setelah melihat video tersebut. Siswa juga dituntut untuk menulis pengalaman apa saja yang didapatkan maupun pengalaman yang dirasakan setelah melihat video tersebut. Setelah menulis, perwakilan siswa membacakan apa yg ditulis. Setelah itu siswa yang telah dibentuk dalam kelompok di berikan materi tenyang bullying lalu diskusi kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan penerapan dari best practice khususnya dengan menggunakan expressive writing terhadap perilaku bullying didapatkan hasil dari tulisan ekpresif siswa yang sebagian besar dapat mengutarakan rasa sedih, kasihan dengan korban bullying, rasa kesal pada prilaku yang dilakukan pembulliy. Hasil Lembar kerja kelompok dimana hasil semua siswa dapat memahami apa itu Bullying, dapat menemukan dan mengindetifikasi jenis jenis prilaku bullying (verbal, fisik, sosial dan cyber bullying) pada gambar gambar pada LKPD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa Rahmadani. (2013). Teknik Expressive writing untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi Siswa [Skripsi]. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Goleman, Daniel. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Harry Theozard. (2012). Pengaruh Menulis Pengalaman Emosional dalam Terapi Ekspressive Terhadap Emsoi Marah pada Remaja. Jurnal Humanitas. 9(2).

Melianawati. (2004). Pengaruh Terapi Tulis terhadap Ketegangan Emosi [Skripsi]. Surabaya: Universitas Surabaya.

Nusantara, Ariobimo. 2008. Bullying Mengatasi Kekerasan Disekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo.

Olweus, D. (1999). Sweden. The nature of school bullying: A cross-national perspective. London & New York: Routledge.

Pennebaker, J.W. & Chung C. K. (2007). Expressive writing: Connections to Physical and Mental Healh. Austin: University of Texas

Rosen, L. H., DeOrnellas, K., & Scott, S. R. (2017). Bullying in School: Perspectives from School Staff, Students, and Parents. Texas: Springer.

Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Susanti, Reni & Supriyantini, Sri. (2013). Pengaruh Expressive writing Therapi Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa. Jurnal Fakultas Psikologi. Universitas Sumatra Utara.

Vryscha Novia Ningsih. (2017). Penerapan Teknik Expressive writing Untuk Meningkatkan Pengelolaan Emosi Marah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Elektro SMKN 1 Driyorejo [Skripsi]. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

AFRIZA, C. S. (2022). BEST PRACTICE PENGGUNAAN TEKNIK EXPRESSIVE WRITING UNTUK MENCEGAH BULLYING DI SD IT ANAK SHALIH LHOKSEUMAWE. ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar , 2(4), 308-313. https://doi.org/10.51878/elementary.v2i4.1749

Issue

Section

Articles